Nasional » Sekolah

Jaket Perca Multifungsi dari UNY

June 27, 2014  ·  0 Comment


JAKARTA – Banyak orang mengolah kain sisa produksi pakaian (perca) menjadi aneka kerajinan tangan. Tetapi, olahan perca yang satu ini cukup unik.

Di tangan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kain perca tersebut disulap menjadi produk kombinasi jaket dan tas. Muhammad Murtadlo Najib, Akhmad Riva’i Ardiantoro, Akhmad Baehaqi Listian Hidayat dan Maulana Rizzak Fuadhi menamai inovasi mereka, Jaket Tas: Smart Jacket Concept.

Fungsi tas pada jaket ini melekat langsung di bagian punggung. Bagian lengan jaket juga dapat dilepas sehingga jaket dapat berubah menjadi rompi. Jaket ini pun dikeluarkan dalam dua model, untuk laki-laki dan perempuan.

Ardi menjelaskan, untuk membuat jaket ini mereka mengumpulkan kain perca dari konveksi, kemudian mengelompokkannya berdasarkan ukuran. Untuk bisa dipakai sebagai bahan baku pembuatan jaket, kain perca tersebut haruslah berukuran minimal 25 cm. Setelah terkumpul, kain-kain tersebut kemudian dijahit menjadi selembar kain dan menjahitnya menjadi jaket.

"Satu buah jaket dibuat sekira tiga hingga empat hari. Kami menghargai satu jaket Rp200 ribu," kata Ardi, seperti disitat dari laman UNY, Jumat (27/6/2014). 

Jaket buatan Ardi dkk ini juga dilapisi bahan antiair. Kedua sisinya, dalam dan luar, dapat digunakan. Selain itu, kantong jaket yang berfungsi sebagai tas mampu menahan beban laptop.

"Pelanggan dapat memesan warna apa yang diinginkan untuk dibuat jaket," imbuhnya.

Dalam produksinya, tim PKM-K UNY tersebut bekerjasama dengan salah satu perusahaan konveksi. Sebagai awal, jaket ini mulai dipasarkan di beberapa koperasi sekolah di Klaten dan Solo. Peminat jaket juga bisa memesan sesuai keinginannya (pre-order).

"Semoga variasi model jaket ini dapat terus dikembangkan, nama smart jaket concept dapat lebih dikenal masyarakat luas serta omzet yang didapatkan dapat memenuhi target," imbuh Ardi. (rfa)

By


Readers Comments (0)


You must be logged in to post a comment.