10 Cara Mengatasi Komputer Windows Yang Lambat – Kali ini kita akan membahas cara mengatasi komputer yang lambat atau lelet. Banyak hal yang bisa dilakukan pada saat belajar komputer. Termasuk di dalamnya adalah cara mengatasi masalah yang kerap dihadapi saat menggunakan komputer. Salah satu permasalahan yang kerap kita hadapi adalah komputer yang tiba-tiba terasa lambat. Tidak jarang seorang pengguna komputer yang awam merasa kebingungan saat menghadapi masalah seperti ini.
Hasilnya, mereka kemudian membawa komputer tersebut ke tukang servis. Permasalahan komputer yang lambat mungkin terselesaikan dengan cara ini. Namun, ada potensi masalah lain yang bisa muncul saat membawa komputer ke tukang servis. Beberapa potensi masalah yang muncul pada komputer yang lambat antara lain adalah:
- Servis memakan waktu lama, bahkan bisa memakan waktu berhari-hari. Apalagi jika harus mengantre.
- Keamanan data yang tersimpan di laptop atau komputer terancam. Tukang servis bisa saja secara diam-diam mengambil data penting dan data pribadi yang tersimpan di sana.
- Tukang servis berlaku curang. Tidak jarang, komponen yang ada di komputer ditukar dengan komponen bekas.
Daripada menghadapi potensi permasalahan seperti itu, ada baiknya Anda mencoba belajar komputer dan mengatasi permasalahan sendiri. Terutama untuk problem yang tidak terlalu besar seperti komputer lambat. Terlebih, untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan berbagai cara yang terbukti ampuh.
Nah, bagi para pengguna komputer berbasis Windows, berikut ini 10 metode yang bisa dilakukan saat mengalami masalah PC komputer yang lambat:
1. Bersihkan Hard Disk
Pada saat menemukan masalah komputer lambat, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkan hard disk. Proses pembersihan hard disk bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, menggunakan fitur Disk Cleanup yang disediakan oleh Windows. Fitur ini akan secara otomatis menghapus keberadaan temporary files, membersihkan Recycle Bin, serta menghapus berbagai jenis berkas sistem yang tidak dibutuhkan. Cara kedua, Anda bisa menggunakan aplikasi pembersih. Salah satu aplikasi pembersih komputer yang populer adalah CCleaner. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di internet dan berfungsi efektif dalam meningkatkan performa komputer.
2. Lakukan Defragment
Langkah yang kedua adalah dengan menjalankan fitur Defragment pada hard disk. Langkah ini akan membuat hard disk bekerja lebih efisien. Anda bisa memilih untuk menjalankan fitur Defragment secara otomatis dan terjadwal atau bisa pula dilakukan secara manual.
3. Temukan Aplikasi yang Membebani Komputer
Berikutnya, Anda perlu menutup aplikasi yang membebani komputer. Caranya mudah, yakni dengan memanfaatkan fitur Task Manager. Bagi pengguna Windows 7, cukup tekan tombol Ctrl+Alt+Del. Sementara untuk pengguna Windows 8 atau versi yang lebih tinggi, tekan tombol Ctrl+Shift+Escape. Pada kolom Processes, akan terlihat aplikasi yang mengonsumsi memori komputer dalam jumlah besar. Dengan begitu, Anda bisa memilih untuk menutup aplikasi tersebut. Kalau tidak bisa, Anda bisa mencoba untuk menutup secara paksa melalui Task Manager. Caranya, pilih aplikasi tersebut dan klik pada opsi End Task.
4. Tutup Aplikasi pada System Tray
Cara selanjutnya adalah dengan meminimalkan penggunaan system tray. Cara mengetahuinya adalah menuju ke area notifikasi. Aplikasi yang muncul pada sistem tray ini berjalan pada background dan tersembunyi dari pandangan. Keberadaannya baru diketahui ketika Anda mengarahkan kursor pada bagian pojok kanan bawah layar.
5. Nonaktifkan Program pada Startup
Meminimalkan penggunaan aplikasi pada Startup juga dilakukan untuk meningkatkan performa komputer. Bagi para pengguna Windows 8, 8.1, atau 10, Anda bisa melakukan hal ini dengan masuk bagian Task Manager. Pilih pada tab Startup dan matikan aplikasi yang tidak dibutuhkan. Sementara itu, bagi para pengguna Windows 7, Anda harus melalui proses yang sedikit merepotkan. Pertama, ketik msconfig pada kolom pencarian program dan berkas di Windows. Selanjutnya, pilih pada tab Startup dan hilangkan tanda centang pada aplikasi yang tidak dibutuhkan.
6. Kurangi Pemakaian Animasi
Animasi memang membuat penampilan layar komputer lebih cantik. Namun, di sisi lain hal ini juga menjadikan komputer lebih berat. Untuk bisa meningkatkan performanya, mau tidak mau harus menghilangkan animasi. Untuk pengguna Windows 8, 8.1, dan 10, Anda bisa menekan tombol Windows+X atau klik kanan pada tombol Start dan pilih System lalu klik Advanced System Settngs. Pada bagian sebelah kanan, klik tombol Settings. Untuk mendapatkan performa terbaik, Anda bisa memilih opsi “Adjust for best performance”. Untuk pengguna Windows 7, ketik Performance Information and Tools pada kolom pencarian. Di sini, Anda akan bisa melihat skor penilaian performa komputer oleh sistem. Lalu, klik pada opsi Adjust Visual Effect dan pilih Tab Visual Effect. Untuk kemudahannya, Anda bisa memilih opsi Let Windows choose what’s best for my computer.
7. Update Antivirus dan Lakukan Scanning
Komputer yang lambat bisa pula diakibatkan oleh menumpuknya virus di komputer. Hal ini bisa terjadi karena Anda jarang melakukan update antivirus ataupun scanning. Jadi, lakukan kedua hal ini secara berkala.
8. Hapus Aplikasi yang Tidak Pernah Dipakai
Banyak aplikasi yang terinstal di komputer. Namun, tidak semua aplikasi tersebut Anda gunakan. Daripada memenuhi kapasitas hard disk, lebih baik Anda hapus aplikasi yang tidak pernah dipakai.
9. Tambah Kapasitas RAM
Windows 7 beroperasi normal pada komputer dengan RAM berkapasitas 1GB. Namun, komputer akan berjalan lebih baik kalau Anda melakukan penambahan RAM hingga 3GB. Sama halnya dengan pengguna Windows 8, 8.1, atau 10.
10. Instal Ulang Sistem Operasi
Kalau semua langkah tersebut masih belum terasa khasiatnya, Anda bisa mencoba langkah terakhir, yakni meng-instal ulang sistem operasi. Namun, sebelum melakukan instalasi ulang, pastikan untuk memindah data-data penting yang tersimpan di Drive C.
Nah itu lah 10 cara mengatasi komputer windows yang lambat atau lelet. mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan terimakasih.
