5 Jenis Komputer dan Penjelasannya – Ketika mendengar kata komputer, yang terlintas pertama kali di kepala adalah keberadaan sebuah komputer desktop atau laptop. Namun, siapa sangka, ternyata ada beragam jenis komputer yang bisa dijumpai di pasaran.
Komputer-komputer tersebut digunakan untuk masing-masing keperluan. Contoh, komputer yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari tentu jauh berbeda dengan komputer untuk keperluan penelitian. Dalam perkembangannya, terdapat lima jenis-jenis komputer yang telah ada dalam sejarah manusia, yakni:
- Komputer mainframe
- Superkomputer
- Komputer Mini
- Workstation
- Komputer Pribadi
Nah disini saya hadir untuk menjelaskan dari kelima jenis-jenis komputer yang telah saya tuliskan diatas.
Jenis-Jenis Komputer
Komputer mainframe
Mainframe merupakan jenis komputer yang biasa digunakan oleh perusahaan berskala besar. Keuntungan utama dari mainframe adalah kemampuannya dalam memproses data dalam ukuran yang besar.
Biasanya, komputer jenis ini dipakai untuk aktivitas seperti memproses data sensus, data statistik konsumen, data transaksi, dan lain-lain. Meski harus memproses data dalam ukuran yang masif, mulai dari data ratusan Gigabyte hingga Terabyte, mainframe tetap bisa menjalankan tugasnya dengan cepat. Hal ini karena sebuah mainframe didesain dengan beberapa perangkat keras sekunder yang biasa disebut channel atau prosesor peripheral. Tugas dari perangkat keras sekunder itu adalah untuk mengatur perangkat input output.
Dengan begitu, CPU pada mainframe bisa dengan bebas melakukan pemrosesan pada memori berkecepatan tinggi. Dalam pengoperasiannya, mainframe bisa bekerja secara terus menerus tanpa gangguan. Hanya saja, hal ini berdampak pada konsumsi energi listrik yang besar. Dengan kondisi seperti itu, tidak heran kalau mainframe hanya dimiliki oleh perusahaan besar.
Tidak hanya butuh biaya perawatan yang mahal, komputer ini juga memiliki harga jual tinggi. Komputer mainframe murah yang diluncurkan oleh IBM, yakni zEnterprise BC12 (zBC12) dipatok dengan banderol US$75 ribu atau setara Rp1 miliar.
Superkomputer
Sebagian orang mungkin akan bingung dengan perbedaan antara superkomputer dengan mainframe. Kalau mainframe mengutamakan kemampuannya dalam memproses data dalam jumlah besar, superkomputer adalah komputer yang secara khusus didesain berkecepatan tinggi.
Pada mainframe, satuan yang digunakan untuk memperlihatkan performanya adalah million instruction per second (MIPS).
Sementara itu.
Pada superkomputer, satuan yang dipakai adalah floating-point operations per second (FLOPS). Kedua satuan ini memiliki cara pengukuran yang berbeda dan sama sekali tidak berkaitan.
Selain itu, fungsi mainframe dengan superkomputer juga jauh berbeda. Kalau mainframe dipakai perusahaan besar, superkomputer digunakan untuk penghitungan komputasi dalam ilmu sains. Beberapa aktivitas yang menggunakan superkomputer antara lain adalah mekanika kuantum, penelitian cuaca, eksplorasi minyak dan gas, permodelan molekuler, dan lain-lain.
Secara berkala, TOP500 melakukan pencatatan terhadap superkomputer tercepat sedunia. Per Juni 2016, gelar sebagai superkomputer tercepat dunia jatuh pada superkomputer Sunway TaihuLight dari Cina. Superkomputer ini memiliki kecepatan 93 peta FLOPS. Angka itu jauh mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Tianhe-2, yang punya kecepatan 59 peta FLOPS.
Komputer Mini
Pertama kali mendengar kata komputer mini, Anda mungkin akan membayangkan sebuah komputer yang berukuran kecil, bahkan lebih kecil dibandingkan dengan sebuah komputer desktop. Namun, jangan salah. Komputer mini merupakan sebuah komputer multipengguna. Keberadaan komputer mini ini ditujukan untuk mengisi ruang kosong antara segmen mainframe dengan komputer pribadi.
Saat ini, para produsen komputer dunia sudah tidak lagi menawarkan komputer mini ke pasaran. Jenis komputer ini sangat populer pada rentang tahun 1970 hingga 1980-an. Beberapa jenis komputer mini yang populer antara lain adalah, DEC PDP-8, DEC PDP-11, DEC Virtual Addres eXtension (VAX), Xerox Star, dan IBM System/370. Karena komputer ini ditujukan untuk para pebisnis, harganya juga mahal.
Sebagai contoh, DEC PDP-8 yang diluncurkan pada 1965 dipasarkan dengan harga US$18.500. Kalau dihitung dengan nilai tukar mata uang yang sekarang, harganya setara Rp250 juta. Meski telah punah dari pasaran, peninggalan komputer mini masih digunakan pada produk komputer saat ini.
Salah satunya adalah pada sistem operasi. OS UNIX dulunya merupakan sistem operasi pada komputer mini. Sementara itu, kernel Windows NT yang menjadi fondasi untuk berbagai produk OS Windows dibangun berlandaskan pada VMS, sistem operasi pada produk komputer mini milik DEC.
Workstation
Jenis komputer selanjutnya adalah workstation yang secara khusus ditujukan untuk aktivitas khusus, terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknik. Workstation bisa digunakan sebagai komputer pribadi, dan tidak jarang juga terhubung lewat jaringan. Banyak yang membandingkan workstation dengan mainframe. Keduanya memang memiliki kemiripan, tetapi workstation punya harga lebih murah dan tentunya performa yang lebih rendah dibanding mainframe.
Selain itu, workstation juga hadir dengan spesifikasi yang jauh lebih canggih jika dibandingkan dengan komputer pribadi. Keberadaan CPU canggih, kartu grafis, kapasitas RAM, layar beresolusi tinggi, dan kemampuan multitasking menjadi hal yang wajib dalam sebuah workstation.
Dengan spesifikasinya yang canggih, workstation dapat digunakan untuk mengolah data yang lebih kompleks, mulai dari desain 3D mekanika, simulasi teknik, animasi, rendering gambar, dan sebagainya.
Komputer Pribadi
Komputer pribadi adalah jenis komputer yang bisa dengan mudah kita temui sehari-hari. Komputer ini didesain dengan kemampuan, ukuran, dan harga yang sesuai untuk penggunaan pribadi. Komputer personal dilengkapi dengan berbagai fitur, mulai dari fungsi membuat dokumen, pengolahan angka-angka, desain gambar, multimedia, ataupun berselancar di internet.
Saat ini, jenis-jenis komputer pribadi juga beragam. Anda bisa memilih komputer pribadi sesuai dengan keinginan dan harga, mulai dari komputer desktop, laptop, ataupun tablet. Bahkan, saat ini sebuah ponsel pintar juga masuk dalam kategori komputer, terutama karena kemampuan dan spesifikasi ponsel pintar tidak jauh berbeda dengan komputer pribadi.
Dari kelima jenis komputer diatas, jenis komputer yang paling banyak di gunakan ialah komputer pribadi.
Demikian informasi mengenai jenis-jenis komputer yang telah menemani perjalanan hidup manusia, sejak awal kemunculannya hingga sekarang. Tidak menutup kemungkinan, akan muncul jenis komputer lain di masa depan. Semakin kecil, dan semakin canggih.