Apa itu Pelakor? Ternyata Hanya Bahasa Slang – Jujur, sejak viralnya video yang membuat judul istilah pelakor, saya penasaran. Rasa penasaran saya bukan dari isi video tersebut, tetapi istilah dari pelakor itu sendiri. Saya pun lantas seperti baisa membuka KBBI daring, dan mengetikan istilah pelakor. Ternyata, tidak ada alias entri tidak ditemukan. Lalu, apa sebenarnya itu pelakor?
Usut punya usut setelah saya cari di mesin pencari Google dan terdamparlah di website Tribun, disana dijalaskan ternyata pelakor itu adalah akronim “Perebut Lelaki Orang”. Entah akronim tersebut siapa yang pertama kali mempopulerkan. Namanya juga basa slang di dunia internet yang penuh dengan komunitas, pasti ada saja yang aneh-aneh. Selain Tribun, website berita lain yang mendefinisikan pelakoradalah dari BBC Indonesia. Di situs tempo istilah pelakor disamakan dengan valakor.
Pelakor aka WIL
Di website Tribun tersebut, dikatakan bahwa pelakor sendiri sama pengertiannya dengan WIL alias wanita idaman lain. Hanya saja istilah WIL lebih familiar saat-saat dulu. Nah, untuk sekarang konon diplesetkan dengan istilah pelakor. Dari ketiga website tersebut, istilah pelakor jelas lebih bermakna negatif.
Dunia internet memang penuh dengan bahasa slang. Apapun bisa diplesetkan dan menjadi populer. Beruntung ada KBBI daring sebagai pedoman sehingga bahasa Indonesia tetap utuh. Fenomena pemanfaatan bahasa slang ini, konon katanya sering juga digunakan oleh mahasiswa yang sedang membuat skripsi terutama mahasiswa sekarang alias zaman now. Nah, nyambung lagi, istilah zaman now juga plesetan dari internet. Hanya saja ada percampuran bahasa, yakni Inggris.
Menurut hemat saya, fenomena bahasa slang di internet akan terus berkembang. Terlepas dari semua itu, tentunya jangan lupa untuk selalu mengeceknya di KBBI daring.
Referensi
- http://www.tribunnews.com/lifestyle/2018/02/21/artinya-sama-tapi-istilah-pelakor-jauh-lebih-membunuh-kharakter-dibanding-wil-ini-penjelasannya
- http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-43124629
- https://cantik.tempo.co/read/880106/pelakor-atau-valakor-istilah-baru-buat-pemicu-keributan