Ciri-Ciri Khusus Katak

Katak

Ciri-Ciri Khusus Katak – Jika Kamu mempersamakan Katak dan Kodok, maka Kamu harus mengoreksi pendapatmu itu. Karena, antara Katak dan Kodok memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Nah, jika Kamu ingin mengetahui perbedaan antara keduanya, maka ada baiknya Kamu terlebih dahulu mengetahui ciri khusus atau karakteristik dari keduaanya. Yang pertama ingin dibahas di artikel ini adalah ciri-ciri khusus katak, seperti apa katak dan bagaimana tingkah lakunya di alam. Berikut ini beberapa ciri-ciri khusus atau karakteristik dari Katak yang perlu diketahui:

Katak memiliki indera penglihatan yang menonjol dari tubuhnya, hal tersebut menandakan bahwa katak memiliki penglihatan yang sangat baik. Hal tersebut berguna untuk melihat keadaan terdekat di sekitarnya, ke segala arah, bahkan saat hampir seluruh bagian tubuhnya berada di dalam air.

Tidak hanya mata, hidung Katak juga terletak di atas kepalanya, sehingga walaupun tubuh Katak berada di dalam air, dia tetap bisa bernafas.

Gendang Telinga Katak tepat terletak di belakang matanya. Dari gendang telinganya, Kita dapat membedakan antara katak jantan dan betina. Katak jantan memiliki gendang telinga yang sama besar dengan ukuran matanya, sedangkan katak betina memiliki gendang telinga yang lebih kecil ketimbang ukuran matanya. Katak diketahui sebagai hewan dengan kemampuan mendengar yang baik.

Kaki belakang Katak memiliki ukuran yang relatif lebih besar beberapa kali lipat ketimbang kaki depannya. Tidak hanya itu, kaki belakang Katak memiliki selaput di antara jari-jarinya, layaknya bebek. Hal itu berguna bagi Katak untuk berenang. Dengan ukuran kaki belakang yang besar, maka dalam satu lompatan Katak dapat melompat hingga mencapai jarak 20 kali dari panjang tubuhnya. Kaki belakangnya tidak hanya berguna untuk melompat, namun juga untuk berenang, menggali ataupun mengubur dirinya saat ber-hibernasi di dalam tanah.

Baca Juga :  Berikut Hewan Peliharaan Yang Mudah Dipelihara Untuk Pemula

Katak hidup di lingkungan yang dekat dengan sumber air. Hal tersebut berbeda dengan kodok, karena, untuk bertahan hidup, kodok tidak butuh untuk hidup dekat dengan air.

Katak tidak hanya bernafas lewat paru-parunya, namun juga lewat kulitnya.

Tidak hanya untuk bernafas, Katak juga menggunakan kulitnya untuk mendapatkan air dengan cara menyerap air dari lingkungannya
Kulit Katak mengalami pergantian secara rutin layaknya ular. Namun, berbeda dengan ular, setelah kulit yang lama dilepaskan, maka Katak akan memakannya. Pergantian kulit Katak secara rutin bertujuan untuk menjaganya agar senantiasa sehat.

Lidah Katak menempel pada bagian depan mulutnya. Hal tersebut tentu berbeda dengan manusia yang lidahnya terletak di bagian belakang mulutnya.

Katak merupakan hewan berdarah dingin, artinya suhu tubuh katak sama dengan suhu lingkungan sekitarnya.

Katak memiliki kelenjar di dalam tubuhnya yang berguna untuk memroduksi racun dengan tujuan sebagai alat untuk bisa melarikan diri dari pemangsanya. Beberapa jenis Katak bahkan diketahui memiliki racun yang sangat mematikan yang ditandai dengan warna kulitnya yang mencolok.