Ciri-Ciri Khusus Kucing – Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak memiliki penggemar. Namun, kegemaran seseorang akan kucing lebih didorong oleh rasa kagum atau gemes akan kelucuan hewan bertaring itu. Banyak di antara para penggemar kucing yang justru kurang mengetahui akan ciri-ciri khusus dari kucing. Nah, berikut ini beberapa ciri khusus kucing yang bisa Kamu ketahui:
Menandai Dengan Urin. Kucing memiliki kebiasaan untuk menandai wilayahnya dengan urin (air seni) mereka. Tanda urin itu seolah meninggalkan pesan kepada kucing lain bahwa mereka harus menjauhi wilayah yang telah ditandai dengan urin.
Gigi Kucing. Gigi permanen kucing terdiri atas 30 buah, yaitu 12 gigi seri yang terdapat pada bagian depan mulut, 4 gigi taring, serta gigi geraham yang bertugas untuk membuat makanan menjadi berukuran kecil sehingga mudah ditelan. Sementara gigi seri dan taring pada kucing berfungsi dalam menangkap dan mengoyak mangsa atau makanannya.
Metabolisme pada Kucing. Kucing memiliki kesamaan metabolisme dengan anjing, sehingga dapat dikatakan laju metabolismenya lebih cepat ketimbang pada manusia. Mesti memiliki kesamaan dengan anjing, namun kucing memiliki masa hidup lebih lama jika dibandingkan dengan anjing. Usia hidup seekor kucing dapat mencapai 20 tahun.
Kulit Kucing. Kulit kucing lebih sensitif jika dibandingkan oleh kulit manusia. Oleh karena itu, penggunaan produk untuk kulit kucing adalah produk yang memang diformulasikan untuk hewan peliharaan, bukan menggunakan produk untuk manusia, karena ada kemungkinan tidak cocok dan malah akan meimbulkan masalah.
Bulu Kucing. Bulu pada kucing utamanya berfungsi untuk melindungi kulit kucing yang sensitif, baik itu dari sinar matahari, dingin, goresan/cakaran, dan gigitan serangga. Selain itu, bulu kucing juga berperan dalam mengatur atau menjaga temperature badan dan mendukung sensitivitas dari sentuhan. Bulu kucing pun bisa mengalami kerontokan. Hal itu merupakan hal yang wajar, karena memang terjadi secara alami. Hanya saja, kecepatan rontoknya bisa berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh iklim, nutrisi, dan kondisi kesehatan kucing itu sendiri.
Indera yang Dimiliki Kucing. Layaknya manusia, kucing juga memiliki 5 indera, beberapa di antaranya Kami ulas seperti di bawah ini
Indera Pendengaran Kucing. Kucing memiliki pendengaran yang sangat sensitive dibandingkan dengan manusia. Bahkan, jika dibandingkan dengan anjing, pendengaran kucing lebih tajam. Saluran pada telinga kucing lebih dalam ketimbang manusia dan berisi cairan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuhnya. Keseimbangan tubuh kucing berkembang sangat baik, sehingga mereka selalu bisa menentukan posisi tubuhnya pada posisi yang benar. Oleh sebab itu, setiap kali kucing dilempar ke udara, dia pasti akan mendarat dengan kakinya.
Indera Penglihatan Kucing. Dibandingkan dengan anjing, penglihatan kucing lebih mendetail. Kemampuan penglihatannya yang baik membantu kucing dalam proses perburuan mangsanya, bahkan di malam hari. Faktanya, dalam lingkungan dengan cahaya redup, kucing mampu melihat 6 kali lebih baik ketimbang manusia. Tak ayal, kucing kerap dikatakan dapat melihat dalam kegelapan.
Indera Penciuman Kucing. Tidak seperti indera pendengaran dan penglihatan, penciuman kucing tidak lebih baik ketimbang anjing. Dalam hidupnya, kucing tidak terlalu mengandalkan indera penciumannya. Dalam menikmati makanannya, kucing mengandalkan indera penciumannya. Hal tersebut juga terjadi pada manusia yang mengandalkan aroma makanan dalam proses penerimaannya. Kucing yang kehilangan kemampuan mengendus bau dapat berhenti makan, karena hilangnya stimulasi selera makan yang berasal dari indera penciuman mereka.