Ciri-Ciri Khusus Landak – Landak telah ada sejak jutaan tahun lalu. Secara alami, landak hidup di sebagian besar daratan Afrika, Asia dan di Eropa bagian selatan. Kira-kira terdapat 15 spesies landak yang hidup di 3 tempat itu. Landak merupakan hewan yang menarik, dia menyenangkan untuk dilihat, pendiam, dan tidak agresif. Oleh karena itu, landak kerap dijadikan hewan peliharaan, terutama jenis landak mini atau yang dalam nama latin disebut Atelerix albiventris
Landak merupakan hewan mamalia yang sangat mudah dikenali bentuk morfologinya. Secara fisik, mungkin banyak di antara kita yang kurang begitu nyaman melihat penampilan hewan landak. Bagaimana tidak? Tubuh landak dipenuhi duri, sehingga melihatnya seperti merasa tertusuk oleh duri-duri itu. Duri pada landak berfungsi untuk melindungi dirinya dari ancaman predator yang ingin memangsanya. Landak kurang lebih memiliki 5000 hingga 7000 duri di tubuhnya. Setiap duri kira-kira akan bertahan selama 1 tahun, setelah itu akan rontok dan digantikan dengan duri baru yang tumbuh kemudian. Bobot keseluruhan dari duri di landak kira-kira sebesar 35% dari bobot badan landak.
Landak memiliki gigi sebanyak 36 hingga 44 buah yang tersusun mengikuti moncongnya. Gigi seri pertamanya terlihat lebih besar ketimbang gigi-gigi lainnya, namun perbedaannya tidak terlalu besar. Tidak seperti tikus, gigi seri landak tidak bertambah panjang. Nutrisi yang buruk akan menyebabkan gigi landak mudah rusak.
Landak merupakan jenis hewan nocturnal. Landak tidak aktif di siang hari dan banyak menghabiskan waktunya dengan tidur dalam sarangnya. Landak baru akan mulai aktif saat senja tiba atau saat malam.
Makanan landak adalah serangga, cacing, kaki seribu, siput, katak, dan ular. Karena jenis makannya itu, landak kerap dinobatkan sebagai sahabat bagi para gardener, karena landak dapat membersihkan taman dari hewan-hewan yang dapat menjadi hama.
Landak Tahan Terhadap Gigitan Ular, sekalipun itu ular berbisa. Tubuh landak memiliki kekebalan yang relative lebih tinggi terhadap bisa yang terdapat pada ular dibandingkan hewan lainnya. Landak sering dimanfaatkan sebagai hewan pembasmi ular, terlebih ular merupakan salah satu jenis makanannya.
Landak lebih mengandalkan indera pendengaran dan penciumannya ketimbang indera penglihatannya dalam mencari makanan. Penglihatan landak memang sudah beradaptasi dengan gelapnya malam, karena landak adalah hewan nokturnal, namun landak memiliki penglihatan yang kurang baik.
Landak merupakan hewan soliter, artinya landak tidak hidup berkelompok. Dan landak akan berpasangan hanya untuk kawin, selepas itu landak jantan akan pergi tanpa terlibat dalam “urusan keluarga”.
Beberapa spesies landak melakukan hibernasi. Landak yang hidup di UK dan berasal dari Eropa melakukan hibernasi di sepanjang musim dingin setelah sebelumnya menyiapkan sarang dari daun dan rumput.
Warna tubuh landak bervariasi, tergantung dari jenisnya. Menurut Asosiasi Landak Internasional, ada sekitar 90 warna berbeda pada berbagai spesies landak. Seiring dengan bertambahnya usia seekor landak, warna tubuhnya dapat berubah. Usia yang paling tepat untuk menentukan warna dari landak adalah saat mereka berumur 1 tahun.
Masa hidup landak umumnya selama 2 hingga 3 tahun di alam, penyebab kematiannya didominasi oleh predator. Jika dipelihara, maka sangat mungkin bagi landak untuk hidup lebih lama lagi. Bahkan, mereka bisa mencapai usia 10 tahun, namun hal itu sangat jarang terjadi. Jika dibandingkan dengan manusia, landak berumur 10 tahun setara dengan nenek berumur 104 tahun, dan landak berumur 5 tahun bisa disetarakan dengan manusia yang telah hidup selama 76 tahun. Jadi, jika landak Kamu mencapai umur 5 tahun atau lebih lagi, maka bisa dikatakan dia telah lama hidup, jauh di atas masa hidup rata-rata seekor landak.